Rabu, 21 Mei 2025

"Di ujung hari, ketika matahari perlahan menyerahkan tahtanya pada malam, langit membentangkan kanvasnya dengan gradasi jingga yang memudar, ungu yang merajut rindu, dan merah yang membara seperti api yang enggan padam—seolah alam sedang melukiskan kisah perpisahan yang paling puitis, mengundang setiap mata untuk menyaksikan detik-detik sakral sebelum cahaya akhirnya larut dalam gelap."   

"Senja telah pergi, meninggalkan jejak bayangan panjang yang merangkul bumi, sisa-sisa cahaya keemasan yang masih bergelayut di cakrawala, dan langit kelabu yang mulai dihiasi bintang-bintang pertama—sebuah epilog yang bisu tentang keindahan yang fana, mengingatkan kita bahwa setiap akhir adalah awal dari diam yang penuh makna, di mana malam akan bercerita dengan caranya sendiri melalui gemintang dan bulan yang bersembunyi di balik awan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Alhamdulillah, hewan qurban siap untuk disembelih sebagai bentuk ibadah dan wujud kepedulian kepada sesama.”  “Qurban tahun ini, semoga men...